Prinsip-prinsip serta Kaitan antara Penilaian Formatif dan Pembelajaran

Prinsip-prinsip serta Kaitan antara Penilaian Formatif dan Pembelajaran

Prinsip-prinsip serta Kaitan antara Penilaian Formatif dan Pembelajaran
Penilaian Formatif dan Pembelajaran


Prinsip-prinsip Penilaian Formatif


Pediapendidikan.com - Penilaian formatif merupakan bagian dari langkah-langkah pembelajaran, dilakukan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung yang merupakan bagian dari praktik keseharian pendidik dan peserta didik di dalam proses belajar mengajar di kelas.


Sejumlah prinsip yang melandasi pelaksanaan penilaian formatif, diantaranya:

  1. Penilaian formatif terintegrasi dengan kegiatan pembelajaran yang sedang berlangsung;
  2. Melibatkan peserta didik dalam pelaksanaannya (misalnya melalui penilaian diri, penilaian antar-teman, dan refleksi metakognitif terhadap proses belajarnya);
  3. Berkenaan tidak hanya dengan kemajuan penguasaan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan, tetapi juga motivasi belajar, sikap terhadap pembelajaran, gaya belajar, dan kerjasama dalam proses pembelajaran.


Kaitan antara Penilaian Formatif dan Pembelajaran


Penilaian formatif merupakan bagian dari kegiatan belajar mengajar. Seperti disebutkan sebelumnya, penilaian formatif bahkan merupakan bagian dari langkah-langkah pembelajaran yang efektif. 


Angelo dan Cross (1993) menyebutkan bahwa melalui penilaian formatif pendidik memperoleh umpan balik dalam hal apa, seberapa banyak, dan seberapa baik peserta didik belajar. 


Pendidik selanjutnya menggunakan informasi tersebut untuk memperbaiki proses pembelajarannya sehingga lebih efektif dan efisien. 


Berbagai penelitian mengenai keefektifan pendidik menunjukkan bahwa penilaian yang dilaksanakan untuk membantu peserta didik membuat kemajuan dalam proses pembelajarannya merupakan ciri utama dari pembelajaran yang efektif (Hall dan Burke, 2004).


Penilaian formatif dilaksanakan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Dalam satu kali tatap muka, penilaian formatif dapat dilakukan lebih dari satu kali.


Sebagai contoh, pada awal pembelajaran dengan menggunakan teknik respon bersama (choral response) pendidik mengecek penguasaan peserta didik terhadap pengetahuan yang dipelajari pada pertemuan sebelumnya. 


Di tengah pelajaran pendidik mengecek pemahaman peserta didik terhadap apa yang sedang dipelajarinya hingga pertengahan jam pelajaran itu dengan teknik bertanya. 


Selanjutnya, di akhir pelajaran pendidik menggunakan exit slips untuk mengecek penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang dipelajari hingga akhir pelajaran saat itu.


Berdasarkan data dari hasil penilaian formatif pendidik dapat mengetahui bagian mana dari materi/kompetensi yang telah dikuasai dan apakah masih ada bagian yang belum dikuasai dengan baik. 


Selanjutnya pendidik langsung memutuskan tindakan yang perlu dilakukan, misalnya:

  • Mengulang pembelajaran pada bagian materi yang belum dikuasai peserta didik dengan baik, 
  • Memperbaiki pembelajaran yang sedang berlangsung dan/atau 
  • Merancang kegiatan pembelajaran berikutnya berdasarkan hasil penilaian formatif tersebut. 


Dengan demikian penilaian formatif menjadikan pembelajaran lebih berkualitas dan lebih menjamin tercapainya tujuan pembelajaran bagi setiap peserta didik. 


Agar penilaian formatif dan pembelajaran menjadi suatu kesatuan, perencanaan penilaian formatif dibuat menyatu dengan perencanaan pembelajaran dalam RPP atau Modul Ajar.


Demikan yang dapat kami sampaikan terkait  Prinsip-prinsip serta Kaitan antara Penilaian Formatif dan Pembelajaran, Terimakasih telah berkunjung di Pedia Pendidikan, Semoga bermanfaat bagi kita semua, Aamiin.

Posting Komentar untuk " Prinsip-prinsip serta Kaitan antara Penilaian Formatif dan Pembelajaran"