Langkah-langkah dalam Menyusun Rubrik Penilaian

Cara Menyusun Rubrik Penilaian

Langkah-langkah dalam Menyusun Rubrik Penilaian
Rubrik Penilaian


Pediapendidikan.com - Rubrik penilaian merupakan panduan yang digunakan untuk menilai kinerja peserta didik. Informasi yang diperoleh dari rubrik dapat digunakan untuk fungsi formatif, yakni untuk memperbaiki proses pembelajaran. Selain itu, informasi yang diperoleh dari rubrik dapat digunakan untuk fungsi sumatif, yakni menilai pencapaian kompetensi pembelajaran.


Rubrik penilaian terdiri dari beberapa bagian disesuaikan dengan karakteristik penugasan kinerja. Berikut dibawah ini cara Menyusun Rubrik Penilaian yang kami kutip melalui Buku Panduan Penilaian Kinerja yang diterbitkan Pusat Penilaian Pendidikan.


Format Pertama


Format yang pertama terdiri dari tiga bagian, yakni: aspek, kriteria, dan level skala kinerja. 


Aspek merupakan komponen, lingkup atau dimensi yang akan dinilai, misalnya ketika kita akan menilai kualitas suatu karangan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, aspek yang dinilai meliputi tata bahasa, koherensi kalimat, kesesuaian isi dengan judul, dan sebagainya.


Kriteria merupakan deskripsi atau jabaran yang mencerminkan hubungan aspek dengan level skala kinerja.


Level skala kinerja menunjukkan tingkat capaian kinerja peserta didik yang bisa dituliskan dalam bentuk angka, misalnya 0, 1, 2, dan seterusnya, atau 1, 2, 3, dan seterusnya, atau kurang, cukup, baik, dan seterusnya, atau istilah lain yang menunjukkan gradasi kinerja.


Format yang pertama dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Contoh format rubrik
Contoh format rubrik Pertama


Format Kedua


Format yang kedua terdiri dari tiga bagian, yakni aspek, kriteria, dan rentang skor.


Aspek merupakan komponen, lingkup atau dimensi yang akan dinilai, misalnya ketika kita akan menilai kualitas suatu karangan dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, aspek yang dinilai meliputi tata bahasa, koherensi kalimat, kesesuaian isi dengan judul, dan sebagainya.


Kriteria merupakan deskripsi yang mencerminkan hubungan aspek dengan rentang skor.


Rentang skor merupakan gambaran yang menunjukkan gradasi level kemampuan. Format yang kedua dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Contoh alternatif format rubrik
Contoh alternatif format rubrik Kedua


Catatan:

  • Contoh pada gambar menggunakan tingkat kemampuan 0 - 5, pendidik bisa menentukan tingkat kemampuan ini sesuai dengan karakteristik penugasan, misalnya untuk penugasan yang lebih sederhana bisa menggunakan tingkat kemampuan 0 – 3.
  • Skala tingkat kemampuan pada contoh bergerak dari 0 – 5, skala nilai yang terendah (0) menunjukkan tidak ada kinerja yang diamati atau tidak satupun aspek atau kriteria yang dipenuhi, sedangkan skala nilai yang tinggi (5) menunjukkan kualitas keterampilan yang tinggi. Jika tingkat kemampuan dimulai dari 1 – 5, skala nilai yang terendah (1) menunjukkan tingkat kinerja minimal yang dihasilkan oleh peserta didik.
  • Kolom tingkat kemampuan menunjukkan level skala kinerja.


Perumusan deskripsi pada aspek/kriteria menggunakan kata kerja operasional yang mengukur kemampuan keterampilan bukan pengetahuan.


Rubrik penilaian disesuaikan dengan tujuan penilaian. Untuk tujuan penilaian formatif, aspek/kriteria pada rubrik fokus untuk menghasilkan informasi yang digunakan sebagai umpan balik perbaikan pembelajaran, dengan demikian skor atau nilai bukan tujuan utama penilaian keterampilan formatif, bahkan rubrik bisa disajikan dalam bentuk deskripsi.


Untuk penilaian sumatif, aspek/kriteria pada rubrik harus benar-benar dapat diukur dan tidak multi tafsir sehingga pemberian angka pada suatu aspek/kriteria mencerminkan satu aspek atau satu kriteria yang telah dicapai.


Rubrik penilaian untuk individu berbeda dengan rubrik penilaian untuk kelompok. Rubrik penilaian untuk kelompok mempertimbangkan kualitas kerja sama dan kualitas kontribusi tiap anggota kelompok. 


Dengan demikian, anggota kelompok yang memiliki kualitas kontribusi tinggi berhak mendapatkan penghargaan lebih baik dari anggota kelompok lain.


Langkah-langkah Menyusun Rubrik Penilaian


Langkah-langkah yang perlu diperhatikan dalam menyusun rubrik, antara lain:


Langkah 1; Mengidentifikasi semua aspek penting yang akan memengaruhi hasil penugasan.


Langkah 2; Menentukan dan mengurutkan aspek-aspek penting tersebut untuk menyelesaikan tugas dan menghasilkan hasil yang terbaik.


Langkah 3; Mengusahakan aspek kinerja yang akan diukur tidak terlalu banyak sehingga semuanya dapat diobservasi selama peserta didik melaksanakan tugas.


Langkah 4; Mendefinisikan dengan jelas setiap aspek kinerja menjadi indikator yang lebih spesifik sehingga dapat diamati.


Langkah 5; Menentukan level kemampuan pada berbagai tingkat penguasaan untuk pemberian skor/nilai.


Level kemampuan biasanya berupa skala angka (0, 1, 2, 3, .....) yang menggambarkan gradasi kualitas capaian untuk setiap aspek.


Misalnya: (0) tidak ada kinerja yang diamati atau tidak satupun aspek atau kriteria yang dipenuhi (1) kurang, (2) cukup, (3) baik, dan (4) baik sekali.


Level kemampuan dapat juga diisi dengan skor sesuai dengan kata kunci yang diukur pada setiap aspek (contoh gambar alternatif format rubrik kedua).


Langkah 6; Menentukan pemberian bobot pada setiap aspek atau kelompok aspek yang akan dinilai jika diperlukan didasarkan pada tahapan proses pengerjaan, kompleksitas, dan urgensi dari setiap aspek.


Misalnya: aspek atau kelompok aspek yang memerlukan banyak tahapan dalam proses pengerjaan, kompleksitasnya tinggi, dan sangat urgen bisa diberi bobot lebih tinggi dari aspek atau kelompok aspek yang memerlukan sedikit tahapan dalam pengerjaan, kompleksitasnya sederhana, dan kurang urgen. 


Persentase bobot setiap aspek atau kelompok aspek merupakan judgment guru atau tim guru. Jika tidak dilakukan pembobotan, nilai siswa diperoleh dengan rumus dibawah ini:


Jika dilakukan pembobotan, misalnya aspek atau kelompok aspek 1 diberi bobot 40% dan aspek atau kelompok aspek 2 diberi bobot 60%, nilai siswa diperoleh dengan rumus dibawah ini:


Catatan: Aspek pada rumus menunjukkan aspek atau kelompok aspek tertentu


Langkah 7; Memeriksa dan membandingkan kembali semua aspek kinerja yang sudah dibuat sebelumnya oleh orang lain di lapangan (jika ada pembandingnya), untuk melihat validitas dan reliabilitas rubrik.


Manfaat Membuat Rubrik Penilaian


Pembuatan rubrik bermanfaat untuk:

  • memberikan informasi kepada peserta didik tentang aspek-aspek yang akan dinilaikan dan bobot pada tiap aspek atau kelompok tersebut jika diperlukan;
  • memotivasi peserta didik untuk menunjukkan kemampuannya dengan optimal;
  • memberikan umpan balik bagi peserta didik untuk menilai hasil capaian kemampuannya (penilaian diri);
  • memberikan panduan bagi pendidik saat melakukan pengamatan sehingga pendidik dapat fokus pada aspek-aspek dari kinerja maupun produk yang dinilai;
  • menjadi acuan bagi peserta didik dalam merencanakan bahan yang diperlukan, langkah-langkah kerja, dan melaksanakan unjuk kerjanya.


Demikian yang dapat kami sampaikan tentang Langkah-langkah dalam Menyusun Rubrik Penilaian, semoga bermanfaat untuk kita semua, aamiin.

Posting Komentar untuk "Langkah-langkah dalam Menyusun Rubrik Penilaian"