Umpan Balik dalam Pelaksanaan Penilaian Formatif

Umpan Balik dalam Pelaksanaan Penilaian Formatif

Umpan Balik dalam Pelaksanaan Penilaian Formatif
Umpan balik dalam Penilaian Formatif


Pediapendidikan.com - Sebagaimana telah dibahas pada artikel sebelumnya yaitu Tahapan Pelaksanaan Penilaian Formatif, penilaian formatif dilakukan agar pendidik memperoleh umpan balik (data/informasi) mengenai keefektifan pembelajaran yang mereka rancang dan laksanakan (assessment for learning) dan sebagai sarana bagi peserta didik untuk melihat kemampuan dirinya (assessment as learning).


Bagi pendidik, umpan balik merupakan data/informasi mengenai perkembangan penguasaan kompetensi peserta didiknya.


Umpan balik juga dapat berupa data/informasi mengenai kesenjangan antara penguasaan peserta didik sesungguhnya dengan penguasaan yang diharapkan dicapai (Hughes, 2010).


Selain itu, umpan balik juga dapat berupa data/informasi mengenai motivasi belajar peserta didik, seberapa senang peserta didik terhadap kegiatan-kegiatan pembelajaran, dan seberapa baik peserta didik dapat menyelesaikan kegiatan-kegiatan pembelajaran.


Berdasarkan data/informasi tersebut, apabila ada kesenjangan antara penguasaan yang diharapkan dengan penguasaan yang baru dicapai peserta didik.


Pendidik dapat menyesuaikan/ mengubah/memperbaiki kegiatan-kegiatan pembelajaran untuk menghilangkan kesenjangan tersebut dengan cara mengoptimalkan pencapaian peserta didik.


Bell dan Cowie (2002) menyimpulkan bahwa selain menyesuaikan/ mengubah/memperbaiki kegiatan-kegiatan pembelajaran, pendidik juga memberikan umpan balik kepada peserta didik berdasarkan apa yang dipahami dan dilakukan peserta didik.


Pemberian umpan balik terutama menyangkut hal-hal yang salah/belum dikuasai.


Umpan balik antara lain dapat diberikan melalui dialog pendidik dan diarahkan untuk menciptakan kesempatan bagi peserta didik untuk memperdalam pemahamannya.


Umpan balik bertujuan agar peserta didik dapat belajar dengan lebih efektif.


Pengertian umpan balik semacam ini mengisyaratkan bahwa peserta didik mengambil peranannya dalam pembelajaran.


Hal ini juga mengisyaratkan bahwa pendidik perlu memiliki pengetahuan yang baik mengenai materi yang akan diajarkan.


Pemahaman tentang bagaimana kemungkinan peserta didik akan mempelajarinya, dan mampu menggunakan serangkaian strategi untuk menemukan dan mengembangkan cara belajar peserta didik yang efektif sesuai perkembangan peserta didik.


Demikian yang dapat kami sampaikan tentang Umpan Balik dalam Pelaksanaan Penilaian Formatif, semoga bermanfaat untuk kita semua, aamiin.

Posting Komentar untuk "Umpan Balik dalam Pelaksanaan Penilaian Formatif"