Cara Mengoptimalkan Papan Tulis dalam Pembelajaran

Optimalisasi Penggunaan Papan Tulis Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa



Pediapendidikan.com - Papan tulis adalah salah satu media utama pembelajaran di kelas. Karena banyak manfaat penggunaan papan tulis di kelas, di antaranya papan tulis dapat digunakan untuk menjelaskan materi pelajaran, menggambarkan grafik, atau melakukan evaluasi/tes.


Melalui papan tulis, guru dapat menjelaskan materi pelajaran, baik bagian perbagian maupun seluruhnya. 


Baca Juga:


Penggunaan papan tulis juga dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa. Saat menjelaskan materi pelajaran tersebut, guru dapat mengembangkan keterampilan berpikir siswa, yaitu berpikir kreatif.


Saat guru mengambar grafik di papan tulis, guru dapat mengembangkan keterampilan berpikir spasial. Saat guru melakukan evaluasi/tes di papan tulis, guru dapat mengembangkan berpikir kritis.


Dengan berkembangnya kemampuan berpikir siswa maka hal ini berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.


Jadi penggunaan media papan tulis dapat meningkatkan hasil belajar jika penggunaannya dioptimalkan.


Optimalisasi Papan Tulis Menurut Para Ahli


Beberapa praktisi pendidikan/ahli memberikan pendapat mengenai optimalisasi penggunaan papan tulis.


Menurut Yanto (2009)


Yanto (2009) menyatakan langkah-langkah penggunaan papan tulis agar optimal adalah menyajikan 

  1. informasi dengan sistematis,
  2. ide-ide yang masih belum jelas, 
  3. isi pelajaran dengan detail, 
  4. informasi yang mudah dipahami,
  5. informasi yang bersifat menarik dan bermakna.


Selain itu, hendaknya membagi papan tulis menjadi tiga bagian yaitu 20% di sebelah kiri, 60% di tengah, dan 20% di sebelah kanan.


Pendapat ini menyimpulkan bahwa agar papan tulis otimal penggunaannya maka hendaknya menyajikan informasi yang sistematis, jelas, detail, mudah dipahami, menarik dan bermakna, serta membagi papan tulis atas 3 bagian.


Menurut Saputra (2009)


Optimalisasi papan tulis juga disampaikan oleh Saputra (2009) bahwa ada 8 hal yang perlu guru untuk mengoptimalkan media papan tulis ini, yaitu 

  1. membersihkan papan tulis saat mengawali pelajaran, dan keadaan bersih ini menunjukkan pembelajaran siap berlangsung,
  2. menulis judul atau tema pada bagian atas papan tulis, dan tetap ada hingga selesai pelajaran. Tulisan judul/tema ini berguna bagi siswa yang datang terlambat dan siswa tahu apa yang sedang dipelajari, 
  3. buat papan tulis atas beberapa bagian dan siapkan tempat yang kosong untuk menulis kata-kata penting. Hal ini untuk memudahkan siswa memahami materi pelajaran dengan melihat kata-kata penting tanpa harus menulis semua materi pelajaran, 
  4. menyiapkan bagian kosong pada sudut papan tulis untuk menuliskan materi yang membutuhkan perhitungan, 
  5. hindarkan papan tulis dengan terlalu coretan, garis, atau gambar yang tidak terkait dengan materi pelajaran, 
  6. menghapus semua tulisan/gambar yang tidak diperlukan lagi, 
  7. tidak berbicara saat menulis materi pelajaran di papan tulis, dan 
  8. memastikan tulisan terbaca oleh semua siswa dari setiap posisi. 


Pendapat ini menyatakan bahwa agar papan tulis otimal penggunaannya maka hendaknya menyiapkan papan tulis dengan sebaik-baiknya sebelum digunakan dengan cara membersihkan lebih dahulu dan menghindarkan tulisan, coretan, atau gambar yang tidak penting, serta menyiapkan bagian kosong untuk menulis kata-kata penting.


Penggunaan papan tulis oleh guru saat mengajar juga perlu memperhatikan posisi. Josua (2018) menyatakan bahwa posisi guru saat menerangkan pelajaran hendaknya tidak membelakangi siswa.


Hal ini agar tidak memberi peluang kepada siswa untuk bicara dengan teman sendiri akibat dari siswa kurang terpantau guru.


Posisi yang tepat adalah cukup guru menyamping saja. Dengan sikap posisi menyamping maka guru akan mudah mengamati aktivitas siswa.


Pendapat ini menyatakan bahwa posisi berdiri guru dengan papan tulis memiliki dampak pada kualitas pembelajaran. 


Posisi yang terbaik adalah dengan posisi guru yang tidak membelakangi siswa dengan sikap berdiri cukup menyamping saja.


Karena dengan posisi menyamping ini memudahkan pengontrolan guru terhadap aktivitas siswa. Selain posisi guru dan papan tulis di kelas, maka perlu juga menata papan tulis dengan jarak yang tepat dengan siswa.


Menurut Efendi & Gustriani (2020)


Efendi & Gustriani (2020) menyatakan bahwa posisi papan tulis hendaknya disesuaikan dengan jangkauan pandang siswa atau jangkauan mata siswa.


Hal ini bertujuan agar siswa tidak kesulitan melihat tulisan di papan tulis dan memberikan rasa nyaman kepada siswa saat belajar.


Karena kemudahan dan kenyamanan saat belajar merupakan aspek penting dalam mempertahankan motivasi belajar siswa.


Hal sesuai dengan pendapat Sutiarso (2011) bahwa cara efektif mempertahankan motivasi belajar siswa adalah dengan memberikan cara nyaman pada ruang belajar.


Menurut Muman & Hadiansyah (2016)


Selanjutnya Muman & Hadiansyah (2016) menyatakan papan tulis hendaknya diposisikan pada sudut vertikal penglihatan dari kursi terjauh adalah 45° baik kanan maupun kiri papan tulis, dan sudut horizontal penglihatan dari kursi terjauh adalah 30°.


Papan tulis yang baik juga hendaknya memperhatikan warnanya. Meskipun banyak pilihan warna, para ahli berpendapat bahwa warna papan tulis yang ideal adalah hijau (lebih utama) dan hitam (Tani, 2018).


Alasannya, warna hijau membuat mata tidak cepat lelah dan warna hijau memancarkan gelombang warna yang tengah (seimbang; tidak terlalu panjang dan tidak terlalu pendek).


Artinya, warna hijau juga sesuai dengan panca indera mata sehingga mata tidak memerlukan tenaga ekstra untuk melihatnya dan lebih bersifat alami (Tsalatsin & Masturi, 2014; Syafi’i, 2017).


Jadi, warna papan tulis hijau lebih utama dibandingkan warna hitam, atau yang lainnya.


Papan tulis adalah media penting dan utama dalam pembelajaran di kelas. Papan tulis memiliki dampak yang positif terhadap hasil belajar siswa.


Cara Mengoptimalkan Papan Tulis dalam Pembelajaran


Agar papan tulis berdampak terhadap hasil belajar siswa maka penggunaannya perlu dioptimalkan dengan cara 

  1. menyajikan informasi yang sistematis, jelas, detail, mudah dipahami, menarik dan bermakna, serta membagi papan tulis atas 3 bagian, 
  2. membersihkan lebih dahulu dan menghindarkan tulisan, coretan, atau gambar yang tidak penting, serta menyiapkan bagian kosong untuk menulis kata-kata penting, 
  3. memposisi papan tulis dan guru dengan seimbang, 
  4. posisi papan tulis hendaknya disesuaikan dengan jangkauan pandang siswa atau jangkauan mata siswa, 
  5. posisi sudut vertikal penglihatan dari kursi terjauh adalah 45° baik kanan maupun kiri papan tulis, dan sudut horizontal penglihatan dari kursi terjauh adalah 30°, dan 
  6. mengutamakan warna hijau.



Demikian yang dapat kami sampaikan semoga bermanfaat untuk kita semua, aamiin.


Artikel Pendidikan

Posting Komentar untuk "Cara Mengoptimalkan Papan Tulis dalam Pembelajaran"